Jumat, 12 November 2010

bagaimana ku ungkap-seolah ku takut kehilangan-

kemana lagi,
aku melangkah
seolah ku mulai buta
apa lagi,
yang kudengar
seolah ku mulai tuli
seolah ku bisu
meski ku sadari, seribu bahasa terpendam
bersimpuh ku padaMU ya اَللّهُ
ku pasrahkan semua jalanku
hanya secercik sinar
yang tersisa tak berbekas
hanya peluh
yang telah mengering
ya اَللّهُ maafkan hamba
jika hamba terseret-seret agar hamba tak kehilangan dia
kilaf,
hanya اَللّهُ pemilik hidup dan mati nya
hanya,
dia yang tersisa dalam lorongan waktu yang ada
buat hamba
jagakan dia,
bahagiakan dia
ya اَللّهُ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar